5 Tips Rahasia Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Agar Cepat Dewasa Dan Lincah |
''Anak-Anak Ayam Bangkok''
Perhatian anak ayam bangkok yang telah kami lakukan tidak pernah lepas dari lima aspek utama kultivasi. Kelima aspek termasuk kandang, pakan, suplemen, hair removal, dan perawatan intensif di dalam kandang.
01.Tempat Tinggal Anak Ayam Bangkok.
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan dalam cara merawat anak ayam bangkok adalah terkait dengan masalah kandang.
Anak ayam yang baru berusia 3 hari umumnya masih dalam kondisi kritis dan rentan terhadap kematian. Perawatan pada saat-saat ini harus dilakukan secara intensif untuk mengurangi jumlah kematian dan kerugian.
Perawatan yang paling penting untuk ayam bangkok yang baru lahir adalah menjaga suhu di dalam kandang agar tetap hangat dan memungkinkan adaptasi dengan lingkungan baru.
Menjaga suhu kandang secara alami adalah tugas induk babun ayam. Karena itu, Anda bisa menempatkan induk babun dengan anak ayam yang baru lahir. Namun, jika terkendala karena penetasan ayam menggunakan mesin, Anda juga bisa menggunakan bantuan lampu bohlam untuk menjaga suhu di kandang ayam.
Menyesuaikan suhu menggunakan bohlam juga memiliki teknik. Umumnya, dengan kandang pos standar, lampu 5 watt sebaiknya digunakan saja.
Selain suhu, faktor penting dalam kandang yang juga perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara. Untuk anak ayam yang baru lahir, dinding kandang harus memiliki rongga yang lebih rapat untuk mencegah aliran udara langsung. Aliran udara langsung dapat membuat ayam mati karena kuman, terutama jika lokasi kandang tidak dipagari menggunakan batu bata. Pelajari lebih lanjut tentang kandang ayam bangkok.
02.Obat-Obat Suplemen Tambahan.
Menginjak usia 1 bulan, anak ayam bangkok bisa diberi makan dengan komposisi berbeda. Para peternak ayam bangkok yang berhasil mengeluhkan umumnya menggunakan campuran pakan dalam bentuk bubuk susu bubuk dan bayi dengan perbandingan 5: 1.
Susu bubuk yang diberikan pada anak ayam bangkok usia 1-4 bulan memiliki pengaruh besar pada pembentukan tulang, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya. Jika memungkinkan harga susu bubuk di pasaran tidak sesuai dengan isi dompet Anda, penggunaan susu bubuk kadaluwarsa juga masih aman dan mungkin.
03. Cabut Bulu-Bulu Ayam.
Bulu-bulu yang tumbuh pada anak ayam bangkok menghabiskan banyak porsi gizi dari makanan yang mereka konsumsi. Karena itu, jika Anda ingin anak ayam bangkok Anda tumbuh dengan cepat, Anda harus memotong dan menghilangkan beberapa bulu.
Bagian dari bulu yang dipotong pada usia 3 minggu adalah bulu-bulu pada sayap dan ekor. Adapun ketika dia sudah berumur dua bulan atau setelah bulu punggungnya dan bulu lehernya mulai rontok, bulu-bulu yang tersisa harus segera dikeluarkan, terutama di bagian dada dan paha.
Selain mengoptimalkan penyerapan makanan untuk pertumbuhannya, penghilangan bulu ini juga dianggap penting karena dapat menguatkan kulit dari bagian tubuh yang telah mencabut bulu.
04. Makan-Makan Yang Teratur.
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam cara merawat anak ayam bangkok adalah masalah pakan.
Beberapa ibu berasumsi bahwa pada usia 1-2 hari, anak ayam harus diberi cukup air. Kebutuhan nutrisi ayam masih bisa dipenuhi oleh kuning telur yang melekat pada bulu mereka. Melalui usia ini, pakan dalam bentuk pur dapat diberikan dalam jumlah yang wajar. Untuk menghemat biaya, pakan pur juga bisa dicampur dengan bekatul dengan rasio 4: 1.
05. Perawatan intensif Dan Kesehatan.
Perawatan anak ayam bangkok sampai usia 6 bulan atau sampai bulu mentah dan leher baru tumbuh sudah cukup di kandang. Ini dilakukan untuk menghindari kehilangan energi ayam karena dia bermain terlalu banyak.
Energi yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tubuhnya akan hilang jika dia sering diinduksi. Karena itu, jika Anda ingin meludahkannya, berikan tidak lebih dari 30 menit setiap hari.
Tersebut adalah beberapa tips-tips yang dapat dilakukan sebagai cara-cara untuk merawat anak ayam bangkok untuk membuatnya cepat besar Dan Aktif. Silakan Mencoba dan semoga dapat menghasilkan hasil yang optimal Bagi Anak-Anak Ayam Bangkok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.